Senin, 16 April 2012

Keladi tikus plus Herbalindo Utama

Keladi Tikus Plus adalah herbal 100% alami yang diformulasikan secara khusus untuk mencegah dan mengobati kanker dan tumor beserta gejala-gejalanya dengan efek farmakologi yang potensial menjadikan herbal Keladi Tikus Plus semakin berkhasiat. Penggunanan jangka lama tidak menimbulkan efek samping.




Insyallah berkhasiat
  • Mencegah dan mengobati kanker
  • Menghambat pertumbuhan sel kanker
  • Melawan sel kanker
  • Mengurangi rasa nyeri
  • Mengurangi efek buruk kemoterapi
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mengobati kista dan mioma
Komposisi
  • Typhonium flagelliforme/keladi tikus
  • Andrographis peniculata/sambiloto
  • Hedyotis corymbosa/rumput mutira
  • Curcuma zedoaria/temu putih
Bagaimana herbal Keladi Tikus Plus bekerja sebagai obat?
Herbal Keladi Tikus Plus adalah herbal formulasi yang terbuat dari tanaman obat dan sangatlah efektif dalam pengobatan penyakit kanker, tumor, mioma dan kista karena memiliki efek farmakologi yang potensial (lebih kuat) diantaranya:
  • Formulasi ini mengandung ribosome in activating protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurkumin. RIP berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya, dan memblokir pertumbuhan sel kanker
  • Zat antioksidan berfungsi mencegah kerusakan gen
  • zat antikurkumin berfungsi sebagai antiinflamasi/anti peradangan serta meningkatkan daya tahan tubuh (imuno stimulant)
  • Anti toksik dan membersihkan darah
  • Antibiotic, mencegah terjadinya infeksi yang menyebabkan peradangan atau gangguan lainya
Tinjauan ilmiah tanaman obat pada herbal Keladi Tikus Plus
  • Keladi tikus (typhonium flagelliforme)
  • Efek Farmakologis : Hasil penelitian menunjukkan Membunuh / menghambat pertumbuhan sel kanker. Menghilangkan efek buruk chemoterapi. Bersifat antivirus dan anti bakteri.
  • Sambiloto (andrographis peniculata)
  • Diantara kandungan kimia tanaman sambiloto adalah andrographolid, fungsi zat andrographolid adalah merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman sambiloto memiliki efek farmakologi mematikan dan mencegah timbulnya sel kanker, merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan sebagai anti biotic alami.
  • Rumput mutiara (hedyotis corymbosa)
  • Tanaman ini memiliki efek farmakologi anti-inflamasi (anti radang) yang sangat poten untuk peradangan / pembengkakan baik karena infeksi maupun bukan. Secara empiris terbukti mampu membantu mengecilkan kista.
  • Temu putih (curcuma zedoaria)
  • Temu putih memiliki efek farmakologi sebagai anti kanker, antineoplastik, antimutagenik, hepatoprotektor, hemostatik, melancarkan sirkulasi darah, fibrinolitik (menghancurkan bekuan darah). Hasil penelitian menyebutkan bahwa temu putih mampu menghambat sel kanker hingga 78-86%. Diantara kandungan kimia dari temu putih adalah senyawa aktif yang disebut RIP (ribosome in activating protein) yang dapat menghambat lajunya perkembangbiakan sel kanker. Sedangkan kurkuminoid dan minyak atsiri dengan senyawa feruloil dan 4-hidroksi sinamoil bersifat anti oksidan dan anti inflamasi.
Aturan minum
  • Pengobatan 3 x sehari 3-5 kapsul diminum sampai sembuh
  • Untuk pengobatan optimal minum sampai 10 botol, untuk stadium lanjut memerlukan waktu 3-5 bulan
  • Pencegahan / pemeliharaan 2 x sehari 2 kapsul.
  • Bagi anda yang juga menkonsumsi obat kimia, obat herbal di minum 1-2 jam sebelum / setelah meminum obat kimia
  • Tidak dianjurkan bagi penderita ibu hamil dan anak-anak dibawah 2 tahun
  • Anjuran (terapi pendukung)
  • Memperbanyak minum air putih
  • Olahraga teratur dan istirahat yang cukup
  • Pola makan gizi seimbang
  • Hindari stress, jangan merokok dan jangan meminum alcohol
  • Konsumsi buah-buahan dan sayuran (kaya anti oksidan)
  • Hindari zat-zat pencetus kanker (karsinogen)
  • Baik dikombinasikan dengan herba sarang semut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar